Rassul dan Nabi Allah SWT



Hasil gambar untuk muhammadAssalamu'alaikum wr. wb. 
Sekarang kita akan sama-sama mempelajari tentanf Mencintai Rassul dan Nabi Allah SWT.

1. Mencintai Rassul dan Nabi Allah SWT

            Rasul adalah utusan Allah Swt. atau menurut istilah berarti meyakini sepenuh hati bahwa Allah Swt. telah mengutus manusia laki-laki terpilih yang diberi wahyu oleh Allah Swt. dan wahyu tersebut harus disampaikan kepada umatnya sebagai pedoman dan petunjuk hidupnya selamatt dari dunia hingga kelak di akhirat.
                               
    Sedangkan Nabi adalah orang yang mendapatkan wahyu dari Allah Swt. untuk dirinya sendiri tanpa berkewajiban menyampiakan kepada orang lain. berbeda dengan Rasul yang merupakan orang yang menerima wahyu yang selain untuk dirinya tetapi juga untuk disampaikan kepada orang lain.
   
Jumlah nabi dan rasul itu banyak sekali, menurut hadist riwayat Ahmad,       jumlah nabi ada 124.000 orang, sedangkan jumlah rasul ada 315 orang, akan tetapi, yang tercantum didalam Al-Qur'an yang wajib diiimani hanya sebanyak 25orang.

Seperti dalam Q.S. Al-Mukmin ayat 78 yang artinya :
" Dan Sesungguhnya telah kami utus beberapa orang Rasul sebelum kamu, di anatara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan diantara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. tidak dapat bagi seorang Rasul membawa suatu mukjizat, melainkan dengan seizin Allah Swt. Maka Apabila telah datang perintah Allah, diputuskan (semua perkara) dengan adil. dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil." 

Adapun ayat-ayat Al-Qur'an yang berisi tentang beriman kepada Rasul yaitu :
1.      Q.S Al-Mukmin ayat 78
2.      Q.S An-Nahl : 36
3.      Q.S Al-Baqarah ayat 285
4.      Q.S Al-Furqan ayat 20
5.      Q.S Al-Maidah ayat 41
6.      Q.S An-Nahl ayat 43

A. Pengertian Iman Kepada Rasul Allah
Beriman kepada rasul berarti percaya dan yakin bahwa rasul itu benar-benar utusan Allah SWT yang ditugaskan untuk membimbing umatnya agar menempuh jalan yang benar dan diridhoi oleh Allah sehingga selamat dunia dan akhirat.
1.       Perbedaan Nabi dan Rasul
Ø  Rasul adalah manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah untuk dirinya sendiri dan mempunyai kewajiban untuk menyampaikan wahyu yang diberi Allah untuk umatnya. Sedangkan,
Ø  Nabi adalah manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah untuk dirinya sendiri tetapi tidak wajib menyampaikannya kepada umatnya. Sehingga seorang rasul pasti adalah nabi, tetapi nabi belum tentu rasul.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an yang berbunyi:
“Dan kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberikan kabar gembira dan memberi peringatan. Barangsiapa yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”(QS. Al An’am 6:48)

B. Nama-Nama 25 Nabi dan Sifatnya
1. Adam As
6. Ibrahim As
11. Yusuf As
16. ZulkiFli As
21. Yunus As
2. Idris As
7. Luth As
12. Ayub As
17. Daud As
22. Zakaria As
3. Nuh As
8. Ismail As
13. Syu’aib As
18. Sulaiman As
23. Yahya As
4. Hud As
9. Ishaq As
14. Musa As
19. Ilyas As
24. Isa As
5. Sholeh As
10. Yaqub As
15. Harun As
20. Ilyasa As
25. Muhammad Saw

Rasul Allah mempunyai sifat yang sangat terpuji dan terhindar dari sifat tercela, sifat ini biasa disebut sifat wajib rasul. Sedangkan sifat tercela yang tidak mungkin dimiliki oleh para Rasul disebut sifat mustahil rasul.

Sifat wajib Rasul antara lain:
Sidiq          : berkata benar
Amanah     : dapat dipercaya
Tabligh      :  menyampaikan
Fathonah   :  cerdik,pandai
Sedang sifat mustahil Rasul yaitu:
Kizib        :  berkata bohong
Khianah   :  tidak dapat dipercaya
Kitman     :  menyembunyikan
Baladah    :  bodoh


C. Rasul Ulul Azmi
Rasul ulul azmi adalah utusan Allah yang memiliki kesabaran dan ketabahan yang luar biasa dalam menyampaikan risalah kepada umatnya.
Ternyata 5 rasul yang diberi gelar ulul azmi, sbb:
1.         Nabi Nuh As
2.         Nabi Ibrahim As
3.         Nabi Musa As
4.         Nabi Isa As
5.         Nabi Muhammad SAW
D. Tugas Para Rasul
1.      Menyampaikan ajaran agama kepada manusia dan mengajak nya untuk beribadah kepada Allah.
2.      Menjelaskan semua permasalahan agama yang diturunkan oleh Allah.
3.      Membimbing manusia kepada kebaikan dan menjauh dari kejahatan.
4.      Membawa kabar gembira (surga) dan peringatan (neraka)
5.      Memperbaiki kondisi umat manusia
6.      Memberikan teladan yang baik (perkataan dan perbuatan)
7.      Menegakkan syari’at Allah dan mempraktekan nya di tengah-tengah umat manusia
8.      Memperbaiki kesaksian atas umat mereka pada hari kiawat, bahwa rasul telah menyampaikan misi yang diterima dengan jelas.
E. Hikmah diutusnya para Rasul
1.      Mengeluarkan manusia dari kebiasaan menyembah Tuhan selain Allah.
2.      Sebagai suri tauladan yang baik untuk manusia
3.      Untuk menegakkan hujjah atas manusia dengan mengutus para rasul, sehingga tidak ada alasan bagi mereka untuk membantah Allah.
4.      Menjelaskan kepada manusia mengenai masalah ghaib yang tidak bisa dicapai oleh akal. (seperti nama-nama dan sifat Allah, berita tentang hari kiamat, dan lainnya).
5.      Memperbaiki, membersihkan, mensucikan jiwa manusia, memperingatkan dari hal yang bisa merusak nya.
F. Fungsi Iman Kepada Rasul Allah SWT
1.      Menambah keimanan kepada Allah dengan mengetahui bahwa rasul benar-benar manusia pilihan Allah.
2.      Mempercayai  tugas yang dibawa oleh Rasul untuk disampaikan kepada umatnya.
3.      Lebih menghormati dan mencintai rasul karena perjuangan nya.
4.      Memperoleh suri teladan yang baik untuk pedoman hidup.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kandungan Al-Qur'an Surat Al-Luqman ayat 13-14

Kitab-kitab Allah SWT

Keterkaitan Al-Qur’an surah Al-Imran ayat 159 Dengan Sikap Demokrasi dan Bersatu Dalam Keberagaman